4 Tips Mengatasi Macet Jalan Jakarta

Semingguan yang lalu di Jakarta disebut sebagai Kota Termacet di dunia … wew … Sebuah julukan yang sangat memalukan.

Mengapa jalanan kota Jakarta dan juga jabodetabek macet? ya benar karena si Komo lewat … wew lagi.

Jalan raya di Jakarta macet antara lain diakibatkan oleh :

  • Volume kendaraan tidak sebanding dengan ruang jalan
  • Terjadi bottle neck (opo iki) pada pintu keluar tol, pembayaran tol dan perempatan lampu merah.

Apa solusinya?

Pertama: Secara teori mudah solusinya kita bilang bangun saja jalan yang banyak. Saya mengusulkan Jakarta should constructing fly over highway and also underground highway. Bisa dimulai dengan jalan S. Parman – Gatot Subroto dan Jalan Fatmawati – Sudirman – Thamrin.

Kedua: Memperbanyak underpass sehingga mengurangi keberadaan persimpangan dan lampu merah.

Ketiga: Bangun Giant Parking Lot (GPL) yang setiap tempat parkir bisa menampung 10,000 kendaraan. Misalnya bangun di sekitar Cawang, bangun di Karang Tengah Tangerang dsb. Sekurangnya diperlukan 100-200 Giant Parking Lot. Lokasi GPL berdekatan dengan jalan raya/tol. Selanjutnya sediakan 10,000 – 20,000 feeder buss yang menghubungkan GPL dengan bagian selatan – utara – timur dan barat Jakarta. Ya terserah mau integrated bussway atau apalah.

Adanya GPL ini akan mewajibkan sebagian (bisa sistem gilir) atau seluruh kendaraan roda empat pribadi dari Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor untuk tidak memasuki Jakarta. Selanjutnya pengemudi dan penumpang akan menggunakan 10,000-20,000 feeder bus yang disediakan dengan dikenakan biaya transportasi yang terjangkau.

Keempat: Kalau masih macet ya memindahkan ibukota RI ke Kalimantan. Wew … dijamin tidak macet.

Leave a comment